Jumat, 18 Maret 2016

PSIKOGIAGNOSTIK

Psikodiagnostik dalam arti luas memiliki dua aspek, yaitu:
1). Aspek Praktis, Psikodiagnostik adalah setiap meode untuk membuat diagnosis psikologis, yang     dilakukan oleh orang yang memiliki kompetensi dalam melakukannya. Misalnya diagnosis psikologis untuk terapi, untuk anak yang mengalami gangguan kesukaran belajar.
2). Aspek Teoritis, Psikologu adalah ilmu yang mempelajari manusia dengan segala aspek kehidupannya, dan memiliki orientasi pada kehidupan praktis manusia.

Kegunaan Psikogiagnostik
1). Clinical setting, dilakukan di rumah sakit atau di pusata kesehatan mental, untuk mendeteksi gangguan psikis pada diri seseorang.
2). Legal setting, dilakukan di peradilan, LP, atau tempat rehabilitas untuk membantu proses peradilan.
3). Educational and Vocational Selection, dilakukan untuk pemilihan jurusan di SMA atau di Perguruan Tinggi, pemilihan pekerjaan, rekrutmen.
4). Research setting, dilakukan di Perguruan Tinggi untuk pengembangan alatalat penelitian.

Metode Psikodianostik
1). Observasi
     Salah satu metode dalam psikodiagnostik, yang dilakukan secara sistematis.
2). Wawancara
     Merupakan percakapan antara dua orang atau lebih.
3) Tes Psikologi
     Metode tes dapat membantu memperoleh gambaran diri subjek.
4). Analisa dokumen
     Dokumen yang dapat di analisa berupa ijazah sekolah, arsip pekerjaan, dan catatan medis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar